Jarak dan Tempat Bukan Halangan Berdakwah

Share postingan ini

* Ummat Harus Paham Siyasah

Medan (IP)- Safari Ramadhan yang dilakukan Tim Pemuda Muslimin Indonesia (PMI) Sumut di bawah komando Ketua PW PMI Jonson Sihaloho SHi tidak surut dengan berbagai tantangan dan berbagai kondisi.

Sebab, bagi tim Safari Ramadhan Pemuda Muslimin Indonesia (PMI) Sumut jarak tempuh yang jauh, atau tempat yang belum memenuhi standar, bahkan terkadang harus berbuka di perjalanan sebelum sampai ke lokasi. Sebab, di tengah jalan ternyata azan sudah berkumandang.

Romantika dan dinamika itu adalah bagian dari ibadah yang dijalani tim ke berbagai tempat safari Ramadhan 1444 H.

Menurut Ketua Pemuda Muslimin Indonesia (PMI) Sumut Jonson Sihaloho SHi dalam berbagai tempat dan waktu mengatakan, bahwa ada tri logi dalam Pemuda Muslimin Indonesia (PMI) Sumut yang selalu harus menjadi kompas pergerakan baginya, yaitu pertama sebersih-bersih Tauhid.

“Apapun aktifitas dan perbuatan kita hendaknya harus selalu berlandaskan kepada Allah. Sehingga kita akan sampai pada tujuan mendapatkan keridhoan dari Allah,” ujarnya.

Selanjutnya, kedua, setinggi-tinggi pengetahuan, bahwa kita di dalam mencapai kebahagiaan di dunia dan kebahagiaan akhirat tentulah dengan ilmu pengetahuan. Untuk itu maka seyogianya kita harus terus belajar dalam berbagai hal dan waktu. “Tanpa ilmu pengetahuan yang memadai maka tentu kita akan selalu kalah dan tertinggal dengan lainnya,” ujar Alumni UIN Sumut ini.

Dan yang ketiga adalah, sepandai-pandai siyasah, bahwa ummat haruslah paham dan mengerti tentang siyasah (politik) dalam berbangsa dan bernegara. Sebab, setiap aktifitas kita bahkan dalam mengatur anak saja misalnya bagi ibu-ibu di rumah harus bisa bersiasah. Sehingga mampu mengatur anak-anak yang berbeda usia dan kebutuhannya.

Untuk skala lebih luas, dia mencontohkan dalam bernegara, semuanya diatur dalam peraturan dan  perundang-undangan. 

Anak kita sekolah di pesantren misalnya. Tentu akan diikat oleh peraturan baik persoalan ijazah maupun kurikulumnya. Demikian juga dengan bansos, pendidikan, ekonomi politik dan lainnya.

Semuanya diatur secara terperinci, dan aturan tersebut merupakan produk dari politik yang dibuat oleh para wakil rakyat.

“Inilah mengapa ummat harus melek politik, sehingga bisa menentukan dan ikut serta membangun bangsa dan negara ke arah yang lebih baik. Sehingga kekuasaan itu nantinya tidak jatuh kepada orang salah. Sebab, kekuasaan yang jatuh ke tangan orang yang salah maka beresiko besar dalam kehidupan kita,” ujar Jonson Sihaloho. (GNT)


Share postingan ini