Muhammad Alfahmi Meraih Gelar Program Doktor Atas Dukungan Sekeluarga Prof.Dr.Ali Ya’kub Matondang, MA.
Jakarta, (IP)- Dr.Muhammad Alfahmi, SE, MM telah mempertahankan Disertasinya pada sidang terbuka promosi Doktor di Universitas Negeri Jakarta, Kamis (16/2) tepat pada pukul 09.00- 12.00 Wib.
Dr.Muhammad Alfikri, S.Sos, M.Si Sangat terharu bahwa melihat adek mereka yang paling kecil akhirnya telah menyelesaikan pendidikan terakhir program Doktor dengan hasil sangat memuaskan.
“Semoga kami abang beradek bisa mengikuti langkah orang tua kami yaitu meraih guru besar (Profesor) seperti Buya Prof.Dr.H.Ali Ya’kub Matondang bidang tafsir. Atas berkat motivasi buya dan umi sebelumnya kepada kami untuk pendidikan harus nomor satu meraihnya dan tuntas dalam menempuh pendidikan,” ujar Muhammad Alfikri, kepada wartawan, kemarin, via ponsel, di Jakarta.
Penelitian Disertasin adiknya tersebut membahas dan menganalisis upaya – upaya atau strategi penerapan manajemen pengetahuan (knowledge management) pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Medan dalam menunjang program dan kegiatan yang dilakukan.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian
kualitatif dengan pendekatan studi kasus tunggal untuk kurun waktu kegiatan 2016 – 2021. Data dalam penelitian ini terdiri dari dua bagian yaitu data primer dan data sekunder. Data primer di peroleh melalui observasi, studi dokumentasi, dan wawancara kepada beberapa informan.
Sedangkan data sekunder melalui dokumen-dokumen yang berupa informasi penelitian di Dinas Komunikasi dan Informatika kota Medan. Pengolahan data dilakukan dengan mengintegrasikan dan menganalisis data
dari sumber primer dan sekunder.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Medan sangat
tepat melakukan upaya- upaya untuk menerapkan strategi penyebaran informasi berbasis manajemen pengetahuan (knowledge management) dengan menggunakan model SECI dari Nonaka dan Takeuchi.
Untuk kegiatan event, dapat dilakukan dengan cara transfer pengetahuan tacit to tacit antar pegawai di jajaran Dinas sehingga semua betul – betul memahami kegiatan tersebut, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan yang kemudian disusul dengan transfer pengetahuan dari tacit to explicit di lingkungan Dinas maupun kepada masyarakat.
Untuk kegiatan peningkatan kapasitas sumber daya aparatur dapat dilakukan dengan cara transfer pengetahuan explicit to tacit dan tacit to tacit antar pegawai harus mengembangkan sumber daya aparatur di Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Medan dalam rangka meningkatkan kualitas penyebaran informasi yang berbasis teknologi dan komunikasi guna memberikan pelayanan informasi publik yang sehat dan aman.
Untuk membangun fasilitas dan perangkat Dinas Komunikasi dan Informatika harus memerlukan dukungan dari bimbingan teknis operator sistem informasi rumah kita serta seminar persandian. Pada pelaksanaan pengembangan komunikasi, informasi dan media massa, dapat dilakukan dengan cara transfer pengetahuan explicit to explicit pada kegiatan pemerintah kota Medan lewat media.
Hal ini penting untuk penyebaran informasi melalui TV, Koran, Radio, sehingga kegiatan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Medan dapat terlaksana dengan efektif.
Pembahasan dan analisis tentang upaya- upaya /strategi penerapan manajemen pengetahuan pada berbagai organisasi bisnis telah banyak dilakukan, salah satunya adalah yang dibahas oleh Dunamis Consulting tahun 2013 yang menghasilkan the most admired knowledge enterprises (MAKE).
Penelitian ini berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya karena membahas upaya-upaya/strategi penerapan manajamen pengetahuan pada program dan kegiatan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Medan,
sebuah unit Pemerintah Daerah.
Hasil dari sidang terbuka yang dilakukan promovendus Muhammad Alfahmi tersebut memperoleh nilai sangat memuaskan dari hasil ujian dari para penguji, promotor