BeritaBerita PopulerPendidikanSumatera Utara

Mudir Pesantren Bina Ulama Asahan Ali Muammar Qadafi Raih Gelar Doktor

Share postingan ini

Medan, (IP)- Menimba ilmu pengetahuan tidak mengenal usia dan jabatan, siapapun jika mau menuntut ilmu maka, dia akan bisa.

Hal tersebut seperti yang dicontohkan oleh H Ali Muammar Qadafi, MPd sebagai seorang Mudir di Pesantren Bina Ulama Asahan dan sudah masuk dalam katagori usia yang cukup banyak. Tetapi mampu menuntaskan jenjang pendidikan tertinggi Program Doktor (S3) di PPs Universitas Islam Negeri (UIN) Sumut.

Insya Allah pada tanggal 26 Agustus 2022, Ali Muammar Qadafi akan melakukan sidang terbuka ( promosi doktor) di ruangan Aula PPs UIN Sumut.

Sebagai seorang pimpinan di sebuah pesantren, tentu waktu dan tenaga serta pikiran banyak terkuras. Namun berbagai kesibukan dan tanggungjawab sebagai seorang pimpinan, bukan menjadi alasan tidak bisa melanjutkan studi Program Doktoral. Tetapi kesibukan yang dihadapinya dimanajemen dengan sebaik baiknya, sehingga, dirinya mampu membuktikan kepada masyarakat luas bahwa dirinya mampu untuk menuntaskan jenjang pendidikan tertinggi tersebut.

Sosok Ali Muammar Qadafi yang merupakan alumni Al Azhar ini pantas menjadi suri tauladan bagi peserta didik dimanapun berada. Selain dia ramah dan waraq tetapi, merupakan sosok dari keturunan seorang ulama di Kabupaten Asahan.

Ali Muammar Qadafi yang berkecimpung di dunia pendidikan ini pada perkuliahan program Doktor ini mengambil judul penelitian Desertasi dengan judul “Konsep Pendidikan Islam Dalam Surah Luqman Untuk Meningkatkan Kecerdasan Anak”.

Dia menjelaskan penelitian tersebut diharapkan bisa menjadi pelajaran dan acuan dalam melaksanakan pendidikan.
Sebab, menurutnya pada hari ini sebagian orang yang terlibat dengan pendidikan telah melakukan pelanggaran di dalamnya, dan telah jauh dari nilai-nilai konsep pendidikan yang diinginkan oleh Islam,. Ia mencontohkan seperti, adanya oknum siswa yang tidak lagi menanamkan nilai-nilai konsep pendidikan Islam di dalam dirinya.

Pada hasil akhir dari penelitian yang dilakukannya itu maka, menurutnya Konsep Pendidikan Islam dalam Surah Luqman Untuk Mencerdaskan Anak adalah contoh yang dapat dijadikan pegangan bagi seorang pelajar, karena ia memiliki akhlak yang mulia baik terhadap dirinya sendiri, dan orang lain, juga dengan masyarakat serta lingkungannya.

Sementara bagi seorang pelajar adalah, seorang yang harus memiliki akhlak yang bagus, baik terhadap dirinya sendiri, pendidikannya maupun masyarakatnya.

Kemudian dijelaskan Qadafi, bahwa isi atau muatan dalam hal ini, adalah akidah atau pokok-pokok keimanan, ibadah, akhlak dan muamalah, dan materi-materi dalam pendidikan, harus disampaikan dengan metode yang tepat dan sesuai, sehingga peserta didik dapat memahami dengan mudah dan cepat. (GNT)


Share postingan ini