Muhammad Alfikri “Sukses Raih Cita-cita Berkat Dukungan Keluarga,”
Medan, (IP) – Siapapun pasti ingin meraih kesuksesan dalam meraih cita -citanya. Tentulah meraih kesuksesan itu penuh dengan perjuangan dan dukungan dari orang lain.
Berbicara tentang dukungan dan kesuksesan seseorang dalam meraih cita- cita, maka di sini bisa melihat bagaimana kisah 4 orang bersaudara sekandung yang seluruhnya berhasil meraih mimpi dan cita-cita cita mereka.
Keempat bersaudara itu adalah Pertama , bernama Muhammad Albahi, dia merupakan abang kandung dari Muhammad Alfikri Ketua Prodi Ikom FIS UIN Sumut Medan.
Muhammad Albahi saat ini merupakan mahasiswa program Doktor dan lagi menyelesaikan pendidikannya di Program Doktor di UIN Sumut.
Studi yang dijalaninya saat ini merupakan hasil dari kemampuannya yang bisa meraih beasiswa dari Kementerian Agama RI.
Sosok yang kedua yaitu, Muhammad Alwafi abang yang kedua dari Doktor Muhammad Alfikri Ketua Prodi Ikom FIS UIN Sumut Medan.
Menurutnya, Muhammad Alwi telah berhasil menyelesaikan pendidikannya Program Doktor di University Malaya (UM) Malaysia.
Sementara Muhammad Alfikri sendiri merupakan anak ketiga, dari 4 bersaudara. Dan Muhammad Alfikri sendiri sudah berhasil menyelesaikan pendidikan Program Doktor di UIN Sumut.
Sedangkan yang keempat adalah adek dari Muhammad Alfikri yaitu Muhammad Alfahmi. Dan saat ini beliau lagi menyelesaikan Program Doktor di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
“Alhamdulillah, kami semua masih diberikan Allah Swt kenikmatan hidup bersama-sama. Sungguh indah hidup bersaudara sekandung dengan prinsip saling membesarkan dan saling mendukung satu dengan yang lain. Abang beradik terlihat sangat baik, jika saling melindungi, saling mendukung, saling mengasihi, saling mendahulukan, saling menghormati dan saling membantu dengan ikhlas,” ujar Muhammad Alfikri.
Dilanjutkan Muhammad Alfikri, dukungan keluarga ketika dirinya tampil ikut sebagai bakal calon ketua program studi ilmu komunikasi sangatlah besar.
Hal ini dapat saya rasakan dengan pengorbanan abang dan adek di samping tentunya pengorbanan orang tua saya sendiri. Mereka sangat mendukung kemauan kuat saya untuk tampil sebagai calon ketua program studi ilmu komunikasi di fis uin sumut.
Buya dan Umi adalah sosok orang tua yang sangat dekat dengan anak-anaknya, sehingga sering kali sebelum kami menyampaikan sesuatu kepadanya, beliau telah mengetahuinya dan memahaminya.
Beliau senantiasa menasihati kami, agar kami menjadi orang-orang yang tekun, saling membantu dan juga bersifat jujur dalam menempuh kehidupan,” ujarnya. (GNT)