BeritaBerita PopulerPendidikanSumatera Utara

WR 3 UIN – SU Dr.Nispul Khoiri : Peran Media Sangat Strategis Bagi Kemajuan UIN Sumut

Share postingan ini

Medan (IP) – Rektor UIN Sumut diwakili oleh Wakil Rektor 3, Dr. Nispul Khoiri, MA menegaskan eksistensi media massa sangat penting bagi UIN Sumut. Peran media begitu sangat strategis dan UIN Sumut bahkan akan stagnan jika media tidak bersama.
Sebab media mampu menyampaikan tentang UIN Sumut sampai ke dunia luas.

Kita sangat berharap rekan-rekan media unit UIN Sumut bisa bersama membangun dan menyampaikan informasi kepada masyarakat,” ujar, WR 3 UIN Sumut, didampingi oleh sub Koordinator Humas dan Informasi UIN Sumut, Yunni Salma, SAg, MM, saat acara silaturahmi dan temu pers bersama mitra media UIN Sumut Medan, Rabu, (20/4).

Lebih lanjut dikatakan We 3, Nisful Khair, bahwa di usia ke- 48 UIN Sumut, akan menuju kematangan dan tumbuh serta berkembang baik fisik dan non fisik.
Menurutnya lagi, UIN Sumut di kenal di seluruh dunia dari berbagai penjuru. Dan itu dapat dilihat dengan mahasiswa yang masuk UIN Sumut, seperti Malaysia, Thailand dan pernah Brunei Darussalam, serta dari berbagai daerah.

” Perlu diketahui bahwa jumlah mahasiswa yang diterima di UIN Sumut adalah 7000 orang pertahun. Tersebar di 8 fakultas dan terletak di 5 kampus. Dan Ini tidak akan sukses kalau tidak ada peran media, yang memberitakan berbagai kegiatan UIN Sumut,” ujar Nisful Khair.

Dikatakannya, perlu koordinasi dengan berbagai stakeholder, sehingga ke depan lebih besar dan mengawal pemberitaan UIN Sumut.

” Kita ingin menghilangkan friksi dan kita ingin pemberitaan selalu berimbang. Sehingga tidak terkesan UIN menjadi negatif. Inilah keinginan kami agar bisa mengkomunikasikan yang baik di tengah masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya, media itu bisa menciptakan pahala dalam sudut pandang ajaran agama dan begitu juga sebaliknya. Itulah betapa luar biasanya peran jurnalis dalam menciptakan kebaikan maupun keburukan.

“UIN selalu merangkul dan kami harap media bisa membantu dan mengawal agar bisa lebih maju. Apalagi eksistensi UIN saat ini sangat besar. Dimana konsep wahdatul ulum yang dibuat Rektor UIN Sumut dimana tidak membedakan ilmu agama dan ilmu umum,” tutupnya. (GNT)


Share postingan ini