BeritaBerita PopulerPolitikSumatera Utara

GPK Sumut Minta Kapolri Tangkap Pendeta Saifuddin

Share postingan ini

Jonson Sihaloho,SHi : Ummat Islam Harus Menahan Diri dan Tidak Terprovokasi

Medan, (IP)- Ketua Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) Sumut Jonson Sihaloho SH.i meminta kepada Kapolri untuk menangkap segera pendeta Saifuddin guna menjaga kerukunan antar agama.

Jika oknum pendeta tersebut tidak segera ditangkap dan terus dibiarkan memprovokasi dikhawatirkan memicu kemarahan ummat Islam dan memicu konflik antar agama.

“Provokasi pendeta Saifuddin harus dihentikan dalam rangka menjaga kondusifitas kamtibmas yg semakin membaik, oleh karenanya Kapolri diminta tidak menunggu dan segera mengamankan yang bersangkutan. Demikian disampaikan Jonson Sihaloho yang juga merupakan Wakil Ketua DPW PPP Sumatera Utara, Sabtu (19/3), di Masjid Raya Medan.

Disamping itu, Jonson Sihaloho yg juga merupakan alumni Universitas Islam Negeri (UIN) Sumut ini meminta agar umat Islam tidak terprovokasi dengan ucapan-ucapan pendeta Saifuddin yang di antaranya meminta ratusan ayat al-Quran direvisi. Mengintervensi Kementrian Agama, mengintervensi penafsiran yang sungguh itu tidak pantas dilakukan. Jangan kita Terprovokasi, kita harus tetap memberi kesempatan kepolisian memgambil tindakan hukum kepada Pendeta Saifuddin. Ujar Jonson.

Lebih lanjut, Jonson memaparkan bahwa, apa yang disampaikan pendeta Saifudddin sudah memenuhi unsur penistaan agama dan ia pun sudah layak menjadi tersangka dan ditangkap. Ia tak pantas mengomentari agama lain apalagi secara terbuka berpidato menyebut agama lain salah,” tegas Jonson Sihaloho.

Sebagaimana diketahui ceramah pendeta Saifudin membuat hubungan antaragama renggang. Ia menilai banyak ayat di al-Quran yang salah dan perlu direvisi. Hal ini membuat umat Islam marah dan minta pendeta itu ditangkap.(GNT)


Share postingan ini