Luar Negeri

Taliban Mengancam Amerika Jika Tetap Menerbangkan Drone

Share postingan ini

Taliban telah memperingatkan konsekuensi jika Amerika Serikat tidak berhenti menerbangkan drone di atas wilayah udara Afghanistan.

Pernyataan pada hari Rabu, dirilis di akun Twitter Taliban, mengatakan “AS telah melanggar semua hak dan hukum internasional serta komitmennya yang dibuat untuk Taliban di Doha, Qatar, dengan pengoperasian pesawat tak berawak ini di Afghanistan”.

“Kami menyerukan kepada semua negara, terutama Amerika Serikat, untuk memperlakukan Afghanistan sesuai dengan hak, hukum, dan komitmen internasional … untuk mencegah konsekuensi negatif apa pun,” kata Taliban.

Para pejabat AS tidak segera menanggapi permintaan tersebut, yang dapat berimplikasi pada rapuhnya hubungan antara Washington dan Taliban setelah penarikan penuh militer Washington dari negara itu pada 30 Agustus.

Sejak Taliban kembali berkuasa, AS pada umumnya menerapkan kebijakan keterlibatan dan kerja sama sementara, sementara tidak secara resmi mengakui pemerintah.


Share postingan ini